Temabaharu Bulan Bahasa, 'Cita. Citra. Cinta. Bahasa Kita.' diperkenalkan. Tema ini menggambarkan langkah kita mengharungi era baharu; berkembang daripada tema 'Ilmu. Budaya. Mesra.'. 'Cita' menggambarkan keinginan, hasrat dan harapan masyarakat dalam usaha untuk mengekalkan penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu dan perantaraan.
KumpulanNama Bayi Yang Lahir Saat Gerhana Bulan, Unik dan Menarik! ini berisi nama anak unik & keren. Cocok untuk nama bayi yang lahir di tahun 2022. Nama Nurwulan memiliki arti 'cahaya bulan'. Kata Nur diambil dari bahasa Arab yang artinya cahaya, sementara Wulan artinya rembulan dalam bahasa Jawa. 60+ Inspirasi Nama Bayi Bertema
Pilihlahtemplat yang menarik, konsisten, dan tema yang tidak terlalu menarik perhatian audiens. Cara membuat PPT yang menarik terakhir adalah kamu harus memerhatikan tata bahasa dan ejaan bahasa yang digunakan dalam slide. Ia akan berangkat ke Negeri Paman Sam akhir bulan Agustus 2022. Sambut Idul Adha, Berikut Tips Olah Daging Kambing
Temayang diusung pada kegiatan tahun ini adalah "Maju Bahasa dan Sastra, Maju Indonesia". Bulan Bahasa dan Sastra secara rutin diselenggarakan Kemendikbud sejak tahun 1980. Hal ini tidak lain sebagai salah satu bentuk memperingati hari lahirnya Sumpah Pemuda, yang menyepakati Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
TwibbonTema Bulan Ramadhan 1443 H Twibbon Tema Bulan Ramadhan. Umat islam di seluruh dunia sebentar lagi akan menyambut bulan yang sangat istimewa, bulan yang istimewa ini selalu ditunggu-tunggu setiap tahunnya oleh umat Islam. Pada bulan istimewa ini selalu membawa keberkahan bagi umat manusia di seluruh dunia. Bulan tersebut ialah Bulan Suci Ramadhan 1443 H.
10nama bayi perempuan dari bahasa Yunani. Berikut ini ada inspirasi nama bayi perempuan yang berasal dari bahasa Yunani. Selain cantik dan unik, maknanya juga indah, Bunda. 1. Iris Thea. Dewi pelangi. Iris : Pelangi. Thea : Dewi. 2.
LS8q4. JIKA mendengar istilah "Bulan Bahasa", tentu sudah tidak asing lagi bukan? Ya, bangsa Indonesia memperingatinya setiap bulan Oktober. Maka itu, bisa dikatakan bulan Oktober bukan bulan biasa. Lalu, mengapa harus pada bulan Oktober? Alasan Bulan Bahasa jatuh pada bulan Oktober merujuk pada sejarah bangsa. Pada bulan kesepuluh ini, tepatnya pada 28 Oktober, diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, yang di dalamnya ditetapkan pula bahasa kesatuan, bahasa Indonesia. Saat ini Bulan Bahasa dimeriahkan dengan kegiatan seperti lomba menulis puisi, lomba menulis cerpen, lomba pidato, dan kegiatan kebahasaan lainnya. Berdasarkan data Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa BPPB Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah bahasa daerah di Indonesia sangat beragam, yaitu sebanyak 652 bahasa. Ditambah penggunaan bahasa asing yang menambah keberagaman bahasa di Indonesia. Maka itu, pengutamaan bahasa Indonesia sangat diwajibkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Cara lain yang dapat digunakan untuk menjaga bahasa kesatuan, yaitu dengan ikut berpartisipasi memeriahkan peringatan Bulan Bahasa. Bulan Bahasa bukan hanya menjadi tugas BPPB, melainkan tugas seluruh elemen di Indonesia. Mulai dari pemerintah hingga rakyatnya. Tahun lalu pemerintah meluncurkan KBBI edisi terbaru sebagai wujud kepedulian terhadap kosakata bahasa Indonesia. Tidak hanya pemerintah, banyak pemuda yang antusias turut serta pada kegiatan kebahasaan. Entah sebagai peserta atau penyelenggara acara. "Mengikuti kegiatan-kegiatan Bulan Bahasa adalah cara saya merayakan kelahiran bahasa Indonesia. Turut berpartisipasi di dalamnya seperti sebuah cara membangkitkan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia dalam diri saya. Mungkin, salah satu alasan saya sedemikian merasa bangga dan beruntung bisa merayakan Bulan Bahasa karena saya merasakan benar manfaat serta vitalitas bahasa Indonesia sebagai penghubung antara warga negara Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujar Ilham Rabbani yang setiap tahunnya menjadi peserta kegiatan Bulan Bahasa. Pada 2016 ia mengikuti kegiatan Bulan Bahasa Universitas Gajah Mada UGM. Pada tahun 2017 ia mengikuti kegiatan Bulan Bahasa di Balai Bahasa Yogyakarta dan tahun ini ia kembali menjadi peserta dan peraih juara 1 lomba menulis puisi di acara Bulan Bahasa UGM. Pemuda ini mulai berinisiatif membuat acara yang menarik untuk memperingati Bulan Bahasa di sekolah maupun kampus. Salah satu contohnya adalah acara Bulan Bahasa UGM yang merupakan acara tahunan dan juga bagian dari salah satu program kerja Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia UGM untuk memperingati Sumpah Pemuda. Beberapa perlombaan yang diadakan di kegiatan tersebut, antara lain Cipta Cerpen, Cipta Puisi, Penulisan Esai, dan Penulisan Feature. "Lomba-lomba tersebut jelas diadakan karena kami ingin masyarakat luas turut berpartisipasi dalam menyuarakan karya-karyanya melalui tulisan untuk memperingati Bulan Bahasa. Di sini kami memfasilitasi karya-karya tersebut serta mengapresiasinya dengan adanya juara di setiap lomba,"sebut Agnes Vidita Arundati, Ketua Panitia Bulan Bahasa UGM 2018. Selain mengadakan perlombaan, Agnes dan timnya menjadi sukarelawan untuk mengajar di Panti Asuhan Rumah Buah Hati selama satu bulan pada September lalu. "Kami mengajarkan anak-anak panti asuhan untuk membaca cerita, menulis dan membaca puisi, serta menyanyi dan menari. Kami juga membuka donasi untuk kemudian disalurkan ke Panti Asuhan Rumah Buah Hati," ujar Agnes yang saat ini menempuh studinya di jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UGM. "Kami ingin memperkenalkan bahasa dan sastra Indonesia ke masyarakat Indonesia, tidak terkecuali anak-anak. Kami juga ingin mengajarkan sastra dan bahasa sejak dini, dan dengan mengajar di panti asuhan, kami juga turut membantu anak-anak yang lebih membutuhkan," tambahnya. Perayaan Bulan Bahasa dapat dilakukan dengan cara lain yang lebih menarik. Di antaranya, diskusi sastra, seminar, penampilan teater dan banyak lagi. "Kami menampilkan musikalisasi puisi, pembacaan puisi, monolog, penampilan anak-anak Panti Asuhan Rumah Buah Hati, teater singkat, dan ditutup dengan penampilan Umar Haen, musisi asal Yogyakarta pada pembukaan acara ini," ujarnya. Selain lomba, ada juga seminar atau diskusi sastra, yakni dengan mengundang sastrawan Indonesia, Ayu Utami, sebagai narasumber. Diskusi Sastra Bersama Ayu Utami ini mengangkat tema "Perempuan, Kebebasan, dan Spiritualisme Kritis" dan diadakan pada 13 Oktober 2018 di Fakultas Ilmu Budaya UGM. Tahun ini mereka menghadirkan acara baru, yakni Membaca Sinema dan Lokakarya Penulisan Lirik Lagu. Membaca Sinema Screening Film diadakan pada 2 November 2018 di Sleman Creative Space dengan menayangkan film Kisah di Hari Minggu, Sepanjang Jalan Satu Arah, dan Prenjak , serta menghadirkan Bani Nasution dan Koloktif Film sebagai narasumber. Sehari setelah acara Membaca Sinema, dihelat pula Lokakarya Penulisan Lirik Lagu bersama Ananda Badudu eks Banda Neira sebagai narasumber dan Danang Joedodarmo Tashoora sebagai moderator di Fakultas Ilmu Budaya UGM Terakhir, penutupnya adalah Malam Puncak Bulan Bahasa 2018 pada 10 November 2018 di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta dengan menghadirkan Fajar Merah putra Wiji Thukul dan Teater Kami Bercerita teater jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UGM yang mementaskan naskah Arifin C Noer berjudul Dalam Bayangan Tuhan . Peringatan Bulan Bahasa tidak hanya dimeriahkan oleh panitia acara, juga oleh para peserta. Hal ini dilihat dari antusias para pemuda setiap tahunnya dalam mengikuti acara Bulan Bahasa UGM. "Peserta pada 2018 lebih besar dibandingkan tahun lalu, mengingat setiap tahunnya selalu ada pelonjakan jumlah peserta lomba. Jumlah peserta tahun ini mencapai sekitar peserta," kata Agnes. ARINI SHAFIA AFKARI GEN SINDO-Universitas Indonesia nfl
Poin pembahasan Terpopuler 33+ Tema Bulan Bahasa Yang Menarik adalah tema bulan bahasa yang menarik 2020, tema bulan bahasa 2020, tema bulan bahasa 2020, contoh tema bulan bahasa 2020, tema bulan bahasa nasional 2020, tema bulan bahasa tahun 2020, contoh tema bulan bahasa yang menarik, tema bulan bahasa kebangsaan 2020, 15 Contoh Mading 3D Kreatif Cara Membuat Hiasan Bahan Sumber Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2020 Fakultas 26 09 2020 Tahun ini LWBJ Lomba Wasis Basa Jawa mengusung tema Eksistensi Bahasa Sastra dan Budaya Jawa dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN Acara selanjutnya yaitu Lomba Video Kreatif Pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan pada hari Senin 15 Oktober 2020 dengan tema Berani Membuat Media Pembelajaran yang Menarik Kita Pasti Bisa Festival Bulan Bahasa Indonesia UI 2020 Sumber Cara Membuat Judul Artikel yang Menarik 10 Template Membuat Judul yang Mengikat Pembaca Bukan cuma menarik atau memancing melainkan judul yang mampu mengikat agar mereka membaca konten anda dan puas dengan apa yang didapatkan Oh ya Apa yang dijelaskan dalam panduan ini tidak cuma berlaku pada judul artikel bisa juga untuk judul konten jenis apapun misalnya video audio dan lain lain Info Rangkaian Acara Ukhuwah Ramadhan Penuh Hikmah 2020 Sumber Tema Ramadhan Kita dakwatuna com08 06 2020 dakwatuna com Bulan mulia harus dipersiapkan dengan baik kedatangannya Layaknya tamu agung yang datang setelah pergi sebelas bulan lamanya Mari persiapkan dan sambut meriah kedatangannya Marhaban ya Ramadhan Menarik ingin saya sampaikan salah satu persiapan menyambut tamu agung ini Tema Apa tema Ramadhan kita kali ini 13 Idea Aktiviti Menarik Hari Pertama Persekolahan Sumber Teks Pidato dengan Tema Pidato yang MenarikAda tema pidato bahasa Indonesia tema pidato bahasa Inggris tema pidato bahasa Jawa bahkan tema pidato Islami Nah bagi Anda yang sedang mencari referensi contoh dari tema dan teks pidato maka penting untuk membaca penjelasan yang akan kami ditulis di bawah ini Langsung saja perhatikan contoh contoh teks beserta tema pidato sebagai 15 Jenis Permainan Bahasa CIKGU SUHAIMIN Sumber Agama Islam Daftar 15 Tema yang Menarik Contoh Makan dan minum yang berkah adalah yang mencontoh cara Rasul 14 Bulan Maulid Nabi Ciptakan Rasa Positif Untuk bahan ceramah agama Islam di bulan Maulid 15 Tahun Baru Hijriah Waspadai 19 Perkara Inspirasi untuk ceramah tahun baru Islam Itulah 15 tema ceramah yang menarik Semoga dapat dijadikan inspirasi bagi anda Cara Membuat Mading yang Menarik Cara Membuat kerajinan Sumber Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik dalam Berbagai TemaPenjelasan lengkap seputar Contoh Teks Pidato Singkat dan Menarik dalam Berbagai Tema Mulai dari maulid nabi kebersihan narkoba lingkungan pendidikan Hari ini adalah bulan Rabiul Awal yang mana merupakan bulan penting bagi umat Islam Indonesia memiliki lebih dari 600 bahasa daerah Angka yang sangat fantastis bukan Itu hanya dari Mau Mading Yang Keren Coba 4 Cara Membuat Mading ini Sumber Membuat dan Contoh Mading yang Menarik untuk Dibaca Bulan puasa memang selalu jadi momen yang spesial Karena itu banyak yang mencari inspirasi tema Ramadhan yang menarik Simak ulasan berikut Kumpulan Gambar Mading yang Menarik My World Sumber Inspirasi Tema Ramadhan yang Menarik LOKET COM21 02 2020 Bulan Bahasa tahun ini bakal dipandu tema baru iaitu Cita Citra Cinta Bahasa Kita Tema itu yang menggantikan tema lama yang telah digunakan sejak 2020 antara lain bertujuan mencerminkan usaha menjadikan Bahasa Melayu kekal relevan Dapatkan Bermacam Contoh Gambar Mewarna Bulan Bahasa Sumber Bahasa 2020 bertema baru penganjur tekad terus Liputan6 com Jakarta Tanggal lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober selalu dijadikan momen puncak perayaan Bulan Bahasa oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Badan Bahasa Bertempat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta Sabtu 28 10 2020 Puncak Bulan Sastra dan Bahasa 2020 turut dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Kepala Badan Bahasa cuit cuit bahasa PENULISAN AKTIVITI MENARIK DI SEKOLAH Sumber Bulan Bahasa Gerakan Literasi Nasional Dicanangkan 21 Aktiviti Menarik Bulan Sains Dan Matematik Egrafis Sumber Nasional Farmasi Gedung Balitbangda Jambi 20 Sumber Contoh Mind Mapping Unik Yang Wajib Kamu Tiru Sumber Inspirasi Tema Ramadhan yang Menarik LOKET COM Sumber Artikel Sumpah Pemuda Contoh LL Sumber
Bulan bahasa adalah istilah yang muncul karena terjadi perbedaan bahasa antar daerah bagi pemuda tempo dulu. Karena sekarang hampir semua rakyat Indonesia sudah tahu bahasa Indonesia, maka bulan bahasa kini menjadi hari besar, yang selalu diperingati setahun sekali, setiap 28 Oktober. Bulan oktober disepakati sebagai bulan bahasa dan sastra indonesia sebab ada sejarah sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dan juga awal dari persatuan Indonesia salah satunya dengan Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia. Terlepas dari bulan bahasa, terjadi permasalahan yang sebenarnya cukup memprihatinkan. Belakangan ini, terlepas dari bulan bahasa dan sastra, muncul kebiasaan , dimana kaum millennial yang bangga menggunakan bahasa asing dibandingkan bahasa daerah maupun bahasa ibu. Terlepas dari pro kontra pandangan terhadap penggunaan bahasa asing dan bahasa ibu, satu yang pasti. Bahwa lahirnya bahasa Indonesia memiliki sejarah dan patut kita banggakan dan junjung tinggi. Lantas seperti apa? Kita simak lebih lengkapnya di artikel ini, baca sampai selesai ya. Baca juga Gaya Bahasa Cerita Pendek Apa itu Bulan Bahasa? Bulan bahasa adalah bulan yang penuh makna yang bersifat sentimentil dan masih ada nilai nasionalisme. Jadi awal mula istilah bulan bahasa bertepatan dengan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober 1928. Salah satu alasan kenapa bulan bahasa ditetapkan bersamaan dengan hari peringatan Sumpah Pemuda karena 79 tahun yang lalu, kongres Pemuda yang kedua yang diselenggarakan pada 27-29 Oktober 1928 di Batavia. Kala itu isi dari kongres Pemuda adalah menegaskan bahwa Indonesia memiliki Cita-cita. Setidaknya ada tiga poin dasar yang ditegaskan kala itu, yaitu “tanah Air Indonesia”, Bahasa Indonesia” dan Bangsa Indonesia”. Maka dari itu, kenapa bulan bahasa jatuh pada 28 Oktober, bersamaan dengan sumpah pemuda karena mewakilkan dan bentuk kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia. Kemudian ditegaskan lagi isi dari sumpah pemuda yang berbunyi sebagai berikut. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Apa Masalah Anda dalam Menulis Buku? Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Dari ketiga sumpah pemuda di atas sudah terlihat jelas. Sangat menjunjung bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Pertanyaannya sekarang adalah, apakah sekarang sudah bangga dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia? Sejarah Bulan Bahasa Sudah hal umum, banyak orang yang tahu bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan. Dimana negara kita memiliki banyak pulau, dan banyak sekali suku yang ada. Semakin banyak suku dan pulau, dan bahasa daerah. Dilansir dari kompasiana, menyebutkan bahwa ada 719 bahasa daerah di Indonesia, yang aktif dituturkan ada 707 bahasa. Sementara UNESCo mencatat ada 143 bahasa daerah. Panduan Expert Menulis Novel Sampai Terbit penulis sudah unduh dan baca e-book Panduan Menulis Novel ini! Keberagaman bahasa yang luar biasa inilah pulalah, yang menjadikan Indonesia menjadi negara yang kaya akan bahasa. Maka dari itu, untuk menyatukan persepsi dan menyatukan pemahaman antar pulau, suku, dan keberagaman bahasa yang ada. Dibentuklah bahasa Indonesia dihari kongres Pemuda yang kedua yang diselenggarakan pada 27-29 Oktober 1928 di Batavia. Sejarah sumpah pemuda seperti yang di lansir oleh bahwa ikrar sumpah pemuda tidak lepas dari rangkaian rapat Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia atau yang akrab kita dengar dengan singkatan PPPI. Dimana kongres dilakukan di tiga gedung berbeda. Ketiga gedung tersebut ada yang dilangsungkan gedung Katholieke Jongenlingen Bond KJB, Di Lapangan Banteng, pada Sabtu 27 Oktober 1928. Pada kala itu rapat dibuka dan disambut oleh Soegondo. Isi dari rapat tersebut adalah memperkuat semangat persatuan pemuda. Tempat yang kedua, tepatnya pada hari Minggu, 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Kesempatan ini rapat menekankan masalah bidang pendidikan kebangsaan. Rapat ketiga dilakukan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat. Rapat di gedung ini Soenario menekankan pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Berangkat dari sanalah, lahir Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Sekaligus sebagai bahasa ibu. Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa Nasional. Tujuan Bulan Bahasa Tujuan bulan bahasa pada dasarnya ada banyak sekali yang ingin disampaikan. Dimana setiap orang dan individu akan merasakan masing-masing dan merasakan secara subjektif tentang arti bulan bahasa. Diantara tujuannya sebagai berikut. Mencintai bahasa Indonesia, sebagai bahasa pemersatu sekaligus sebagai bahasa ibu. Bulan bahasa sebagai awal perjuangan pemuda untuk menyatukan bangsa Indonesia, yang kita tahu bahwa tanpa persatuan bahasa, bagaimana kita bisa melawan penjajah, jika tidak ada bahasa pemersatu? Tentu saja tidak mungkin menggunakan bahasa isyarat, padahal satu negara. Bertujuan untuk memberikan pesan kepada seluruh rakyat Indonesia agar tetap menjaga keutuhan bangsa, dan tidak mudah terpecah pula untuk memberikan semangat dan meningkatkan peran masyarakat. Melestarikan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan Indonesiamenyatukan persepsi dan pandangan ketika mengunjungi sebuah daerah, yang mana kita tidak menguasai bahasa daerah tersebut. Maka kita bisa menyatukan pemahaman menggunakan bahasa Indonesia. Dalam dunia sastra, bahasa indonesia memudahkan pembaca dari Sabang sampai Merauke memahami pesan cerita yang disampaikan penulis. Bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggalang kekuatan dalam kaitannya menyamakan sudut pandang, kritik terhadap pemerintah ataupun dukungan untuk pemerintah dari berbagai lini daerah. Tentu saja, masih ada banyak lagi tujuan dan manfaat bulan bahasa bagi kita. Nah, dari beberapa manfaat di atas, apakah kamu merasakan tujuan dan manfaat tersebut? Jika kamu menemukan kesan lain, bisa dituliskan di kolom komentar ya. Kegiatan Selama Bulan Bahasa Terlepas dari pengertian, sejarah, dan tujuan bulan bahasa. Ternyata setiap setahun sekali, bulan bahasa selalu diperingati oleh organisasi untuk menyemarakkan. Tentu saja ada banyak kegiatan yang akan diselenggarakan. Mulai diselenggarakan adanya lomba menulis cerpen, puisi atau membaca puisi. Adapun lembaga atau dinas balai bahasa, pasti setiap hari peringatan bulan bahasa dan sastra juga akan menyelenggarakan banyak rangkaian kegiatan menarik untuk masyarakat dan untuk para pemuda. Baik itu untuk pelajar, mahasiswa maupun masyarakat umum. Sifat kegiatan pun beragam. Tiap daerah, dinas atau organisasi berhak mengadakan kegiatan. Tidak hanya melulu mengadakan lomba. Tetapi ada juga yang mengadakan talkshow/bedah karya sastra dan masih banyak lagi. Ada pula yang membuat ajang mencari pemuda yang dijadikan sebagai duta bahasa. Dulu, moment ini paling menarik dan menyenangkan di jaman saya. Nah, bagaimana dengan sekarang? Buat yang punya pengalaman, bisa share di kolom komentar. Dari beberapa ulasan tentang bulan bahasa. Ternyata setiap peringatan hari besar terbentuk karena memiliki selling point atau memiliki cerita sejarah yang prosesnya panjang. Itu sebabnya bulan bahasa selalu diperingati setiap setahun sekali. Nah, buat kamu yang selama ini hanya mengikuti memperingati bulan bahasa, dan bertanya-tanya tentang bulan bahasa. Semoga ulasan dan penjelasan singkat ini cukup memberikan pemahaman tentang bulan bahasa. Semoga bermanfaat. Irukawa Elisa Baca juga artikel terkait membaca dan menulis lainnya pada kategori artikel Insight. Pertanyaan yang Sering Diajukan Kapan dilaksanakan bulan bahasa?Bulan bahasa diperingati setiap 28 Oktober 2022. Mengapa bulan bahasa pada Oktober?Sebab, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan dalam sejarah Indonesia pada Sumpah Pemuda pada 28 Oktober sehingga diperingati sampai saat ini. Referensi Mara, Yoga. 2017. Apa itu Bulan Bahasa?. Diakses pada 10 Mei 2022 Hanung WL dan Ekasari, Awita. 2019. Sejarah Singkat Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diakses pada 10 Mei 2022 Setyaningrum, Puspasari. 2022. Sumpah Pemuda
Bulan Bahasa dan Sastra. Ist. JAKARTA, – Bulan Oktober dijadikan Bulan Bahasa dan Sastra. Inilah tema, sejarah, dan rangkaian kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022. Mengapa sih diadakan Bulan Bahasa dan Sastra? BACA JUGA Inilah Logo dan Tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022, Bisa Unduh Di Sini Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 Akan Digelar di Ibu Kota Nusantara IKN Inilah 3 Rumusan Isi Sumpah Pemuda dalam Bahasa Asli, EYD dan Bahasa Inggris Tak lepas dari Sumpah Pemuda Mula-mula, namanya “Bulan Bahasa”, yang diadakan sejak tahun 1980-an. Lantas pada 1989 program itu berkembang menjadi Bulan Bahasa dan Sastra, karena ada usulan yang menyatakan bahwa berbicara tentang bahasa tak bisa dilepaskan dari sastra. Nah, alasan Oktober dipilih sebagai Bulan Bahasa dan Sastra merujuk pada sejarah bangsa, tepatnya 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Tetapi, Bulan Bahasa dan Sastra 2022 tak hanya digelar untuk memperingati 94 tahun Sumpah Pemuda. Bulan Bahasa dan Sastra juga untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra Indonesia, memelihara semangat, dan meningkatkan persatuan Indonesia sebagai sebuah bangsa besar yang sehat. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui berbagai aktivitas kebahasaan dan kesastraan yang melibatkan beragam pihak, dari ekosistem pendidikan, insan dan komunitas pegiat dan pemerhati bahasa dan sastra, lembaga, hingga masyarakat umum. Tema Bulan Bahasa dan Sastra 2022 Tema yang diusung pada Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2022 adalah “Bangkit Bersama”. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Prof. E. Aminudin Aziz, mengatakan, makna dari tema tersebut sangat kontekstual. Karena, selama dua hingga tiga tahun terakhir ini, masyarakat dibombardir dengan berbagai berita dan situasi yang mencengangkan akibat Covid-19. Saat ini, situasi sudah mereda dan perekonomian sudah mulai bangkit kembali meskipun protokol kesehatan tetap harus ditaati. Pada situasi inilah bahasa berperan penting untuk memastikan kepada masyarakat bahwa kita harus bangkit, tidak terus-menerus hanyut dalam situasi pandemi. “Provokasi positif dengan menggunakan bahasa-bahasa yang baik ditujukan untuk meningkatkan sikap positif masyarakat terhadap situasi saat ini. Maka, kita mengusung tema Bangkit Bersama’ yang artinya bukan hanya petugas kesehatan, pelaku ekonomi, melainkan kita harus bangkit bersama-sama untuk lebih berkarya pascapandemi ini,” papar Prof. E. Aminudin Aziz. Kegiatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 Ada beragam kegiatan yang telah dan sedang digelar untuk merayakan Bulan Bahasa dan Sastra 2022, seperti Festival Digital Musikalisasi Puisi Tingkat Provinsi DKI Jakarta Lomba Mendongeng Dengan Bahasa Isyarat Lomba Cerdas Mengulas Buku LCMB 2022 Festival Video Padanan Istilah Pasti Pementasan Grup Teater Sekolah Tingkat SMA Se-Jabodetabek Festival Handai Indonesia FHI 2022 Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News *Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan Silakan hubungi WA 0812 8027 7190 atau email kalderanews
Sumber Dokumen Pribadi Halo Sobat Diksasindo! Tahun ini Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Brawijaya atau biasa disingkat Himaprodi Diksasindo UB kembali menggelar salah satu event atau program kerjanya yakni Festival Sastra dan Bulan Bahasa FSBB. Festival Sastra dan Bulan Bahasa yang digelar oleh Himaprodi Diksasindo UB diadakan berbagai kegiatan, seperti lomba cipta puisi, cipta cerpen, dan berbagai perlombaan lainnya, disusul dengan rangkaian puncak, yaitu Sarasehan. Sarasehan merupakan rangkaian kegiatan dalam Festival Sastra dan Bulan Bahasa yang berisi diskusi mengenai sastra atau karya sastra dengan mengundang sastrawan Indonesia. Himaprodi Diksasindo UB rutin menggelar Festival Sastra dan Bulan Bahasa setiap tahunnya dengan berbagai tema menarik yang diusung. Pada tahun 2019, Festival Sastra dan Bulan Bahasa mengusung konsep “Milenial” dengan tema yakni “Sastra milenial Membumikan yang Sakral, Mengikis yang Banal Melalui Teknologi”. Pada tahun tersebut, Himaprodi Diksasindo UB menggelar perlombaan dengan berbagai bidang seperti mendongeng, teatrikal puisi, dan cipta puisi. Pada rangkaian Sarasehan 2019 turut serta mengundang sastrawan Indonesia yakni Aan Mansyur. Kemudian pada tahun 2020, Himaprodi Diksasindo UB kembali menggelar Festival Sastra dan Bulan Bahasa dengan konsep yang berbeda yakni mengenai “Lingkungan”. Tema yang diusung pada Festival Sastra dan Bulan Bahasa tahun 2020 adalah “Peka Rasa Pemuda Berkarya, Sastra Dijaga, untuk Indonesia”. Berdasarkan tema tersebut, dalam FSBB tahun 2020 digelar berbagai perlombaan seperti cipta puisi, cipta cerpen, dan cipta esai. Tidak jauh berbeda dengan FSBB tahun 2019, dalam rangkaian Sarasehan FSBB tahun 2020 kembali mengundang sastrawan Indonesia yakni Okky Madasari. Setiap tahun, FSBB mengusung tema menarik yang membuat antusiasme peserta cukup tinggi untuk mengikuti setiap rangkaian Festival Sastra dan Bulan Bahasa. Untuk menyambut bulan bahasa tahun 2021, Himaprodi Diksasindo UB kembali menggelar Festival Sastra dan Bulan Bahasa dengan mengusung tema yang tidak kalah menarik dari tahun-tahun sebelumnya. Lalu, apakah Sobat Diksasindo sudah siap menyambut FSBB 2021? Kira-kira tema apakah yang akan diusung dalam FSBB 2021? Ikuti terus perjalanan FSBB 2021! Jangan sampai ketinggalan!
tema bulan bahasa yang menarik