Gestureadalah impuls (rangsangan), perasaan atau reaksi yang menimbulkan energi dari dalam diri yang selanjutnya mengalir keluar, mencapai dunia luar dalam bentuk yang bermacam-macam; ketetapan tubuh, gerak, postur dan infleksi (perubahan nada suara, bisa mungkin keluar dalam bentuk kata-kata atau bunyi). 4) Gestikulasi
BloodyRoll Soul 1800 - Sebuah gerakan yang brutal dengan memutar tubuh lawan sebagai Agito menggelinding musuh dari segala arah, merobek baju, dan memotong daging mereka. Setelah serangan selesai, percikan darah akan terlihat jelas mengalir keluar dari tubuh lawan dalam pola spiral. Twin-Cam - Gerakan double team yang digunakan Ikki dan
Dapatkita l, meihat sendiri, hampir semua tari Sumatra menutup semua anggota badan memiliki gerakan lembut dan halus, serta memiliki iringan musik sederhana dengan tepukan tangan atau lainnya. 3. Bali Gerak yang tegas, kuda-kuda kaki yang kuat, bentuk tubuh tribangga, jemari mebuka bergetar, mata sedikit tertutup dan kemudian tiba-tiba
Animasisendiri berasal dari bahasa latin yaitu âanimaâ yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah
Tremordalam bahasa Latin berarti "gemetar." Keadaan ini ditandai dengan gerakan tajam anggota badan atau batang tubuh, yang dapat terjadi baik secara spontan dan terus-menerus mengganggu. Fenomena dalam praktik medis ini tidak dianggap sebagai penyakit, karena dari waktu ke waktu dapat terjadi bahkan pada orang yang sepenuhnya sehat.
Aksenatau tekanan adalah bagian-bagian titik gerakan yang terjadi karena penggunaan tenaga yang tidak rata, artinya ada gerakan yang menggunakan tenaga sedikit ada pula yang banyak.Fungsi tekanan gerak berguna untuk membedakan antara gerak yang satu dengan lainnya, atau berlawan dalam penggunaan tenaga dengan sebelumnya (Murgiyanto 1983:27).
43IQ4i. - Anggota tubuh manusia yang berfungsi dalam bergerak adalah tulang, sendi, dan otot. Tiga bagian utama ini sering disebut sebagai sistem dikutip dari modul Sistem Gerak dan Sirkulasi, tulang tidak akan bisa bergerak jika tak digerakkan oleh otot. Otot menempel menyelimuti tulang-tulang dan kerap disebut sebagai daging. Karena yang menggerakkan tulang adalah otot, maka otot disebut juga alat gerak aktif. Tubuh ternyata memiliki beberapa jenis otot dengan tugas masing-masing. Apa saja? Berikut penjelasannya Otot terbagi menjadi 3 berdasarkan jenisnya 1. Otot Polos Laman repositori Kemdikbud menjelaskan, otot yang menempel pada saluran organ bagian dalam tubuh manusia seperti di saluran pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran kelamin, dan dinding rahim. Otot ini bekerja otomatis tanpa perintah dari otak sebab dipengaruhi oleh saraf otonom yang bernama saraf simpatik dan saraf parasimpatik. Ciri Otot Polos berinti satu, bentuk gelendong dengan dua ujung runcing, bekerja lambat dan di luar kesadaran, namun tidak mudah lelah. Infografik SC Bagian Penyusun Otot. 2. Otot Lurik Otot inilah yang menempel pada tulang kerangka manusia sehingga dikenal sebagai otot rangka. Ciri otot lurik berinti banyak, bentuk silindris, dan terlihat bermotif lurik sebab memiliki kandungan protein aktin dan miosin. Otot ini bekerja di bawah perintah otak. Otot lurik dibagi menjadi dua otot merah banyak mioglobin yang mengikat oksigen dan otot putih sedikit mioglobin. 3. Otot Jantung/Miokardium Ciri otot jantung bentuk serabut lurik dan bercabang, inti sel banyak. Bekerja otomatis tanpa perintah otak Bagian-bagian ototOtot yang melekati tulang akan berkontraksi sehingga tulang bergerak. Tidak saja berfungsi untuk menggerakkan, namun otot juga akan memberi bentuk pada tubuh manusia. Jika otot sering dilatih, maka tubuh akan terlihat padat dan kekar. Berikut ini adalah 3 karakteristik otot Kontraktibilitas kemampuan untuk kemampuan untuk kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah memendek atau otot dilihat dengan mikroskop akan tampak serabut yang terdiri dari ribuan benang bernama miofibril. Miofibril terdiri atas filamen protein yang berbeda yaitu aktin dan miosin. Jika diamati dengan mata telanjang, otot mempunyai 8 bagian yang menyusun yaitu Tendon adalah urat otot dengan lokasi berada di ujung otot yang mengecil. Ventrikel adalah empal otot, letaknya di bagian tengah otot yang menggembung. Origo adalah ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak. Insersio adalah ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak. Diskus interkalaris adalah bagian khas otot jantung yang merupakan batas. Nomotrofi adalah otot yang besarnya normal Atrofi adalah otot yang mengecil Hipertrofi adalah otot yang membesar Sifat kerja ototSaat tubuh bergerak, maka diperlukan setidaknya kerja sama dua atau lebih otot lurik otot rangka. Sifat kerja itu ada yang berlawanan antagonis dan ada yang bersamaan sinergis. antagonisOtot yang bekerja antagonis maksudnya, saat yang satu berkontraksi yang lain akan relaksasi. Ada bermacam jenis gerak otot antagonis yang bisa dijabarkan, antara lain 1Fleksi dan ekstensi. Fleksi yaitu saat menekuk siku atau lutut, dan anggota gerak lain. Ekstensi adalah saat meluruskan lagi siku, lutut atau anggota gerak lain. 2Adduksi dan abduksi. Adduksi adalah gerak mendekati tubuh misalnya saat meringkuk. Sedangkan abduksi merupakan gerak menjauhi tubuh misalnya gerak meregangkan tangan, meregangkan kaki yang mirip streching. 3Elevasi dan depresi. Elevasi adalah gerak mengangkat misalnya saat membuka mulut, sebaliknya depresi adalah menurunkan misalnya saat menutup mulut. 4Supinasi dan pronasi. Supinasi adalah gerak tangan saat menengadah atau membuka tangan seperti menerima bendera, sementara pronasi adalah gerak tangan sebaliknya. 5Inversi dan eversi. Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke bagian dalam. Sedangkan eversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke arah luar. sinergisOtot yang bekerja sama secara sinergis maksudnya keduanya sama-sama berkontraksi dan sama-sama relaksasi. Ini terjadi pada otot pronator di bagian lengan bawah yang bekerja untuk menengadahkan dan menelungkupkan telapak tangan. Fungsi ototApa fungsi dari otot untuk tubuh kita? Laman Health Line melansir, ada setidaknya 9 fungsi otot yakni 1Bergerak mobilitas. Otot rangka adalah yang bertanggung jawab pada fungsi ini, sehingga tubuh bisa bergerak. 2Sirkulasi. Sirkulasi darah ke seluruh tubuh adalah tanggung jawab dari otot jantung dan otot polos. 3Respirasi pernapasan. Otot juga yang membuat diafragma bekerja selama bernapas. Saat olahraga, selain otot diafragma ada otot lain yang membantu semisal otot perut, otot leher, juga otot punggung untuk pernapasan yang lebih berat. 4Pencernaan. Dalam saluran pencernaan, ada otot polos yang bekerja keras. Mulai dari mulut, kerongkongan, usus kecil, usus besar, dan dubur. 5Buang air kecil. Untuk berkemih, otot polos yang bekerja dalam sistem pembuangan. Mulai dari ginjal, kandung kemih, hingga prostat sampai penis dan vagina. 6Melahirkan. Dalam proses mengandung sampai melahirkan, otot bekerja dan bertumbuh seiring membesarnya janin, hingga proses persalinan. 7Melihat. Dalam rongga mata ada enam otot rangka yang membantu mata untuk bergerak, sementara otot polos ada di dalam mata yang membantu proses melihat. 8Menstabilkan. Otot rangka di bagian inti tubuh yang melindungi tulang belakang serta membantu stabilitas. Otot inti ini meliputi otot perut, punggung dan panggul. 9Postur tubuh. Otot rangka membantu membentuk postur tubuh. Postur dibentuk oleh otot yang melekat pada tulang bahu, tulang belakang, pinggul, serta lutut. - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani
A. Pengertian Anatomi Anatomi berasal dari bahasa latin, yaitu ana yang berarti bagian, memisahkan dan tomi yang berarti iris atau potong. Jadi, anatomi adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lainnya. Anatomi dibagi dalam dua tingkatan utama, yaitu anatomi mikroskopik dan anatomi makroskopik. Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara unindividual sedangakan histologi mempelajari suatu jaringan. Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata telanajang, anatara lain anatomi permukaan ciri-ciri dari permukaannya, anatomi regional fokus pada area tertentu, anatomi sistemik mempelajari organ secara sistem pencernaan dll, anatomi perkembangan mempelajari perubahan dari suatu struktur. B. Posisi Anatomi Posisi anatomi adalah posisi tubuh berdiri tegak dengan kepala, mata dan jari kaki menghadap ke depan, lengan atas berada di samping tubuh, dan telapak tangan menghadap ke depan. Gambar 1 Posisi anatomi tubuh manusia C. Bidang Gerak Anatomi Gerak manusia digambarkan dalam tiga dimensi berdasarkan sistem bidang dan sumbu. Tiga bidang imajiner diposisikan membelah tubuh pada sudut sedemikian sehingga saling berpotongan di pusat massa tubuh. Dalam posisi anatomisnya, pusat gravitasi COG Centre of Gravity manusia berada di promontori sakrum sacral promontory. Gambar 2 Bidang gerak anatomi Ada tiga bidang gerak dasar anatomi, yaitu 1. Bidang Sagital Bidang sagital atau anteroposterior, yaitu bidang yang membentang dari depan ke belakang dan dari atas ke bawah. Bidang ini membelah tubuh menjadi bagian medial kiri dan bagian lateral kanan. Bidang sagital adalah bidang yang sejajar dengan bidang median, gerak yang terdapat pada bidang ini disebut gerak sagital. Bila kedua segmen tulang yang saling berhubungan pada bidang sagital dan salah satu segmen bergerak mengecilkan sudut disebut gerak fleksi, gerak kembali pada kedudukan semula disebut gerak ekstensi. Sumbu gerak dari gerakan tersebut terdapat pada bidang frontal dan horizontal yang melewati hubungan antara kedua segmen. Khusus mengenai tulang belikat scapula yang ikut membentuk gelang bahu cingulum membri superioris maka gerak yang terjadi dalam bidang sagital adalah elevasi mengguling ke atas dan depresi reduksi gulingan ke atas. Gerak yang terjadi dalam bidang horizontal adalah protraksi dan retraksi mengguling ke arah lateral. 2. Bidang Frontal coronal Bidang frontal atau lateral, yaitu bidang yang membentang dari sisi kanan ke sisi kiri dan dari atas ke bawah. Bidang ini membelah tubuh menjadi bagian anterior depan dan bagian posterior belakang. Bidang frontal adalah bidang yang tegak lurus terhadap bidang median, gerakan yang terdapat pada gerakan ini disebut gerak frontal. Gerak yang menjauhi bidang median disebut gerak abduksi, dan gerak yang mendekati bidang median disebut adduksi. Sumbu gerak dari gerakan tersebut terletak pada bidang sagital dan horizontal. Khusus mengenai tulang belikat scapula maka gerak yang terjadi dalam bidang frontal adalah a. Elevasi, yaitu gerak scapula ke kepala. b. Depresi, yaitu gerak scapula kembali ke kedudukan semula. c. Abduksi, yaitu gerak margo vertebralis scapula menjauhi linea mediana posterior. d. Upward rotation/ rotasi kranial, yaitu rotasi ke atas cavitas glenoidalis memutar ke kranial. e. Downward rotation/ rotasi caudal, yaitu kembalinya cavitas glenoidalis pada ke kedudukan semula. f. Protraksi, yaitu gerak scapula ke lateral. g. Retraksi, yaitu gerak scapula ke kedudukan semula. 3. Bidang Transversal horizontal Bidang transversal, yaitu bidang yang membentang dari sisi kanan ke sisi kiri dan dari depan ke belakang. Bidang ini membelah tubuh menjadi bagian superior atas dan bagian inferior bawah. Bidang transversal adalah bidang yang tegak lurus terhadap bidang sagital dan frontal. Gerak yang terdapat pada bidang ini disebut gerak horizontal, atau gerak mengelilingi sumbu/ gerak axial/ gerak anguler atau gerak rotasi. Sumbu geraknya sejalan dengan axis memanjang suatu segmen. Dikenal adanya dua gerak rotasi, yaitu endorotasi gerak titik terventral dari sesuatu segmen menuju ke arah medial dan eksorotasi gerak kembali ke kedudukan semula setelah melakukan gerak endorotasi. Selain gerak dasar tersebut masih dikenal adanya gerak yang lain, yaitu a. Sirkumduksi, yaitu gerak yang menghasilkan bentuk kerucut dengan puncak kerucut terletak pada tempat gerak yang paling sedikit gerakannya. b. Pronasi dan supinasi, yaitu gerak rotasi pada lengan bawah. Pronasi sama dengan endorotasi dan supinasi sama dengan eksorotasi.
- Tubuh manusia bisa bergerak beberapa di antaranya karena peranan dari tulang, otot, hingga persendian. Gerakan sehari-hari seperti mengangkat tangan, melangkahkan kaki, juga menggelengkan kepala itu termasuk jenis gerak tubuh. Dalam ilmu biologi, gerak tubuh terbagi dalam beberapa jenis. Dikutip dari Ruang Guru, berikut di antaranya 1. Ekstensi Gerakan ekstensi merupakan gerakan lurus. Misalnya, saat akan pemanasan olahraga, tangan direntangkan ke delan, samping, juga belakang. Aktivitas tersebut disebut dengan gerakan ekstensi. Baca Juga Mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed Raih Emas di Ajang Internasional 2. Fleksi Gerakan fleksi adalah gerakan menekuk, contohnya gerak siku, lutut, ruas jari termasuk ke dalam gerakan fleksi. 3. Abduksi Gerakan abduksi adalah gerakan yang menjauhi badan. Contohnya, gerakan merentangkan tangan. 4. Aduksi Baca Juga Kunci Jawaban dan Latihan Soal Ujian Biologi Kelas Dua SMA Kebalikan dari abduksi, gerakan aduksi berarti mendekati badan. Misalnya, mengembalikan tangan ke posisi semula setelah merentangkan tangan.
Kerangka tubuh manusia terletak di dalam tubuh ditutupi oleh kulit dan daging sehingga disebut rangka dalam. Rangka berfungsi untuk menunjang tubuh dan memberi bentuk tubuh, sebagai tempat melekatnya otot-otot rangka. Rangka juga mempunyai fungsi sebagai alat gerak pasif dan pelindung bagian tubuh yang lunak. Rongga tulang pada rangka manusia yang bersumsum merah adalah pusat penghasil sel-sel darah. Manusia dalam kesehariannya banyak melakukan aktivitas seperti bekerja, berlari, berjalan, duduk dan berdiri. Untuk melakukan kegiatan tersebut tubuh manusia ditunjang dengan adanya rangka. Rangka terdapat di dalam tubuh manusia. Rangka manusia dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Dengan adanya rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok vertebrata. Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran rangka. Tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh panjang dan ukuran tulang-tulang penyusun tubuhnya. Tulang dibantu dengan adanya otot dan persendian, maa tubuh manusia dapat bergerak. Sebagian besar pembentukan sel darah juga terjadi di dalam sumsum tulang. Tulang juga merupakan organ yang mengandung mineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh lainnya. Fungsi kerangka antara lain menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru tempat melekatnya otot-otot untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah Pada manusia, rangka dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu rangka aksial dan rangka apendikular, yaitu Skeleton Aksial Terdiri atas sekelompok tulang yang menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di kepala, leher dan badan. Macam-macam skeleton aksial yaitu a. Tulang Tengkorak Bagian Kepala Bagian Parietal Tulang dahi Bagian Temporal Tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga Bagian Occipitas Daerah belakang dari tengkorak Bagian Spenoid Berdekatan dengan tulang rongga mata seperti tulang baji Bagian Ethmoid Tulang yang menyusun rongga hidung b. Tulang Tengkorak Bagian Wajah Rahang bawah menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas. Rahang bawah menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit palatinum tulang langit-langit menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut Zigomatik tulang pipi Tulang hidung Tulang lakrimal sekat tulang hidung. c. Tulang Dada Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. Bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar. Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu Tulang hulu / manubrium Tulang badan / gladiolus Tulang taju pedang / xiphoid process d. Tulang rusuk Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung. bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas e. Ruas-ruas Tulang Belakang Tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan. Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk. Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot. Lima ruas tulang kelangkangan sacrum, yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang. Bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor coccyx, tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu. Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya otot, rusuk dan beberapa organ Skeleton Apendikular Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari Anggota gerak atas Anggota gerak bawah Gelang Bahu Gelang panggung Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx a. Tulang anggota gerak atas extremitas superior Tulang penyusun anggota gerak atas tersusun atas Humerus / tulang lengan atas. Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Karpal / pergelangan tangan. Metakarpal / telapak tangan. Palanges tulang jari-jari b. Tulang anggota gerak bawah ekstremitas inferior Tulang anggota gerak bawah disusun oleh tulang Femur / tulang paha. Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Patela / tempurung lutut. Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Metatarsal / Tulang telapak kaki. Palanges / tulang jari-jari tangan. c. Tulang gelang bahu klavikula dan scapula / belikat dan selangka Tulang selangka berbentuk seperti huruf âSâ, berhubungan dengan tulang lengan atas humerus untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat. Tulang belikat skapula berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi. d. Gelang Panggul Tulang gelang panggul terdiri atas dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri atas tiga buah tulang yaitu illium bagian atas, tulang ischiun bagian bawah dan tulang pubis bagian tengah. Dibagian belakang dari gelang panggul terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang. Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang pubis. Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin. Sistem Otot Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuan berkontraksi . oto memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan , sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat. Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan. Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula. Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot. Jenis-jenis Otot Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. a. Otot lurik Otot Rangka Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunvai jalur-jalur melintang gelap anisotrop danterang isotrop yang tersusun berselang-selang. b. Otot Polos Otot polos disebut juga otot tak sadar atau otot alat dalam otot viseral. Otot polos tersusun dari sel â sel yang berbentuk kumparan halus. Otot polos terdapat pada alat-alat dalam tubuh, misalnya pada Dinding saluran pencernaan Saluran-saluran pernapasan Pembuluh darah Saluran kencing dan kelamin c. Otot Jantung Otot jantung mempunyai struktur yang sama dengan otot lurik hanya saja serabut â serabutnya bercabang â cabang dan saling beranyaman serta dipersarafi oleh saraf otonom. Letak inti sel di tengah. Dengan demikian, otot jantung disebut juga otot lurik yang bekerja tidak menurut kehendak Fungsi Otot Otot dapat berkontraksi karena adanya rangsangan. Umumnya otot berkontraksi bukan karena satu rangsangan, melainkan karena suatu rangkaian rangsangan berurutan. Rangsangan kedua memperkuat rangsangan pertama dan rangsangan ketiga memperkuat rangsangan kedua. Dengan demikian terjadilah ketegangan atau tonus yang maksimum. Tonus yang maksimum terus-menerus disebut tetanus. Sifat Kerja Otot Sifat kerja otot dibedakan menjadi dua, yaitu a. Antagonis Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Jika otot pertama berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang kembali ke posisi semula. Contoh otot antagonis adalah otot bisep dan trisep. Otot bisep adalah otot yang memiliki dua ujung dua tendon yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan. Otot trisep adalah otot yang memiliki tiga jung tiga tendon yang melekat pada tulang, terletak di lengan atas bagian belakang. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi. Antagonis juga adalah kerja otot yang kontraksinya menimbulkan efek gerak berlawanan, contohnya adalah Ekstensor meluruskan dan fleksor membengkokkan, misalnya otot trisep dan otot bisep. Abduktor menjauhi badan dan adductor mendekati badan misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap sempurna. Depresor ke bawah dan adduktor ke atas, misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah. Supinator menengadah dan pronator menelungkup, misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan menelungkup. b. Sinergis Sinergis juga adalah otot-otot yang kontraksinya menimbulkan gerak searah. Contohnya pronator teres dan pronator kuadratus Otot yang menyebabkan telapak tngan menengadah atau menelungkup. Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama â sama dengan tujuan yang sama. Jadi, otot â otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama. Misalnya, otot â otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup. Berdasarkan tujuan kerjanya tadi, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. Sendi Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian artikulasi. Beberapa komponen penunjang sendi Kapsula sendiadalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. Ligamenligamentum adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut liat yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi Tulang rawan hialinkartilago hialin adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang. Berguna untuk menjaga benturan. Cairan sinovialadalah cairan pelumas pada kapsula sendi Ada berbagai macam tipe persendian 1. Sinartrosis Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat dibedakan menjadi dua a. Sinartrosis sinfibrosis sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan ikat fibrosa. Contoh persendian tulang tengkorak. b. Sinartrosis sinkondrosis sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan. Contoh hubungan antarsegmen pada tulang belakang. 2. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat dikelempokkan menjadi a. Sendi peluru persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah. Contoh hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat. b. Sendi pelana persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi, namun tidak ke segala arah. Contoh hubungan tulang telapak tangan dan jari tangan. c. Sendi putar persendian yang memungkinkan gerakan berputar rotasi. Contoh hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I atlas. d. Sendi luncur persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu bidang datar. Contoh hubungan tulang pergerlangan kaki. e. Sendi engsel persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta. 3. Amfiartosis Amfiartosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjadinya sedikit gerakan a. Sindesmosis Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen. Contohpersendian antara fibula dan tibia. b. Simfisis Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk seperi cakram. Contoh hubungan antara ruas-ruas tulang belakang. Gangguan dan Kelainan Pada Tulang Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain 1. Kesalahan nutrisi, jika kekurangan vitamin D pada anak-anak akan mengakibatkan pertumbuhan tulang terganggu sehingga kaki dapat membengkok kaki O dan kaki X 2. Gangguan karena infeksi, misalnya kuman sifilis, gonorhoe dan TBC dapat merusak sendi-sendi pada lutut dan pangkal paha, gangguan tersebut antara lain Atritis eksudatif peradangan pada sendi yang menyebabkan sendi terinfeksi dan bernanah Atritis sika peradangan pada sendi hingga cairan sendi menjadi kering karena kehilangan minyak sendi sinovial Nekrosiskerusakan pada selaput tulang periosteum hingga bagian tulang mati dan mengering. Layu sendi keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya cakra epifisis tulang rongga gerak. 3. Kesalahan sikap duduk dalam jangka waktu yang lama, dapat mengakibatkan Skoliosiskondisi dimana tulang belakang bagian punggung membengkok kekiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah posisi duduk yang salah. Lordosiskondisi dimana tulang belakang bagian punggung membengkok ke depan. Ini terjadi bila kita sering duduk membengkok ke depan. Kifosis merupakan kondisi yang berkebalikan dengan kondisi lordosis, dimana tulang belakang bagian punggung membengkok ke belakang. 4. Gangguan mekanik, terjadi karena jatuh atau terkena benda keras, dapat berakibat Memar sendi selaput sendi sobek. Urai sendi lepasnya tulang persendian. Fraktura patah tulang umumnya terjadi pada tulang pipa. Fisura retak tulang, dapat diperbaiki oleh periosteum dengan membentuk kalus. GANGGUAN DAN KELAINAN OTOT Atropi suatu kondisi dimana otot mereduksi atau mengecil sehingga tidak kuat untuk melakukan gerakan. Hipertropi suatu kondisi dimana otot membesar. Hal ini disebabkan aktivitas otot yang berlebihan misalnya bekerja atau olah raga Hernia abdominal apabila dinding otot abdominal bagian perut sobek pada bagian yang lemah. Akibatnya usus menjadi melorot ke bawah masuk kedalam rongga perut. Kelelahan otot terjadi karena otot terus menerus melakukan aktivitas dan pada puncaknya terjadi kram atau kekejangan. Stiff terjadi karena peradangan otot trapesius leher akibat kesalahan gerak, sehingga leher menjadi sakit dan terasa kaku jika diherakkan. Tetanus merupakan penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena toksin bakteri tetanus Clostridium tetani yang masuk ke dalam Distrofiotot merupakan penyakit kronis pada otot sejak anak-anak, diduga merupakan penyakit genetis bawaan Miestenia gravis adalah melemahnya otot secara berangsur-angsur sehingga menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Daftar Pustaka Afrianto, Feri. Sistem Gerak Manusia. / 25972416/ Sistem-Alat-Gerak Diakses tanggal 29 Maret 2012 Zaifbio. Sistem Gerak Manusia. sistem-gerak-manusia/ Diakses tanggal 31 Maret 2012 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
noervanessaar26ines noervanessaar26ines Seni Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan juantasinaga juantasinaga Paru paru,jantung jika salah maaf ya Diluar nalar coy ngakak yallah pertanyaan sbk jawaban ipa Bengek Oi maksudnya gerakan tari xD Iklan Iklan Pertanyaan baru di Seni Apa yang Bapak/Ibu rasakan setelah mempelajari pendidikan seni di SD?â pp no 33 plisssssssssâ pp tolonggggggggggggggâ aaa tolonginnnnnn soal prakaryaâ apa saja yang dianalisis dalam bidang studi seni rupa dengan tema bencanaâ Sebelumnya Berikutnya Iklan
gerak gerak bagian anggota tubuh yang ditampilkan dengan bergetar disebut